Berjemur Itu Bikin Kulit Hitam Atau Tidak?
**Jawaban singkat:**
Ya, berjemur dapat membuat kulit menjadi lebih gelap (tanning). Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari merangsang produksi melanin – pigmen yang memberi warna pada kulit – sehingga kulit menggelap sebagai mekanisme perlindungan alami. Namun besarnya perubahan warna tergantung pada jenis kulit, lama dan intensitas paparan, serta penggunaan tabir surya atau pelindung lainnya.
---
## Mengapa kulit menjadi gelap saat berjemur?
| Mekanisme | Penjelasan |
|-----------|------------|
| **Paparan UV‑B & UV‑A** | Sinar UV menembus lapisan epidermis dan merangsang sel‑sel melanosit memproduksi **melanin**. Melanin menyerap energi UV sehingga melindungi DNA sel kulit dari kerusakan. |
| **Hipertrofi melanosit** | Selain memproduksi lebih banyak melanin, sel‑sel melanosit dapat menjadi lebih banyak (hiperplasia) sehingga warna kulit tampak lebih pekat. |
| **Adaptasi kulit** | Setelah beberapa hari berjemur (biasanya 5‑7 hari), kulit akan “menyesuaikan” diri dengan warna yang lebih gelap untuk melindungi diri dari sinar lebih lanjut. (Sumber: Kumparan – *Mengapa Kulit Jadi Gelap bila Terkena Sinar Matahari?*) |
---
## Faktor‑faktor yang memengaruhi seberapa gelap kulit menjadi
| Faktor | Pengaruh |
|--------|----------|
| **Jenis kulit (Fitzpatrick scale)** | Kulit terang (tipe I‑II) cenderung terbakar dulu, kemudian menggelap; kulit gelap (tipe IV‑VI) sudah mengandung banyak melanin sehingga perubahan warna lebih halus. |
| **Lama paparan** | 5‑10 menit per sesi cukup untuk menghasilkan vitamin D pada kulit terang; 20‑30 menit atau lebih pada kulit gelap. Paparan berulang meningkatkan intensitas warna. |
| **Intensitas sinar** | Sinar matahari langsung (pagi ≈ 10 – 12 jam & sore ≈ 15 – 17 jam) mengandung lebih banyak UV‑B dibandingkan saat mendung. |
| **Area tubuh yang terpapar** | Semakin besar permukaan kulit yang terkena, semakin banyak melanin yang diproduksi. |
| **Penggunaan pelindung** (tabir surya, pakaian, topi) | Mengurangi penetrasi UV, sehingga proses gelapnya kulit berkurang. |
| **Usia** | Produksi melanin menurun seiring bertambahnya usia, sehingga kulit orang tua cenderung tidak “menjadi cokelat” sebanyak orang muda. |
---
## Manfaat & risiko berjemur
| Manfaat | Risiko |
|---------|--------|
| **Sintesis vitamin D** – diperlukan untuk kesehatan tulang, sistem imun, dsb. (20 menit per hari cukup untuk kebanyakan orang). | **Kerusakan DNA** – paparan UV berlebih dapat menyebabkan mutasi, penuaan dini, dan **kanker kulit** (karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, melanoma). |
| **Pengaturan ritme sirkadian** – membantu produksi melatonin di malam hari. | **Sunburn** (kulit terbakar) – terutama pada kulit terang bila tidak memakai pelindung. |
| **Peningkatan melanin** – memberi perlindungan alami terhadap UV selanjutnya. | **Hipertrofi melanosit** berlebih → **tanning** yang tidak merata, muncul bintik‑bintik gelap (hyperpigmentation). |
---
## Rekomendasi berjemur yang aman (berdasarkan sumber‑sumber kesehatan)
1. **Durasi**:
- Kulit terang (tipe I‑II): 5‑10 menit per sesi, 2‑3 kali seminggu.
- Kulit sedang‑gelap (tipe III‑IV): 10‑20 menit per sesi.
- Kulit sangat gelap (tipe V‑VI): 20‑30 menit atau lebih, tergantung kebutuhan vitamin D.
2. **Waktu**: Hindari jam 10.00‑16.00 bila memungkinkan, karena intensitas UV paling tinggi. Jika harus, gunakan **tabir surya SPF 30 atau lebih** pada area yang tidak ingin “tanned”.
3. **Paparan bertahap**: Mulai dengan waktu singkat, kemudian tambahkan 1‑2 menit setiap hari sampai mencapai durasi yang diinginkan.
4. **Lindungi area sensitif**: Wajah, leher, dan tangan biasanya paling rentan; gunakan topi lebar, kacamata hitam, atau pakaian berlengan panjang bila berjemur lama.
5. **Hidrasi & perawatan**: Setelah berjemur, gunakan pelembap yang mengandung **aloe vera** atau **vitamin E** untuk membantu pemulihan kulit.
---
## Kesimpulan
- **Berjemur memang dapat membuat kulit menjadi lebih gelap** karena tubuh meningkatkan produksi melanin sebagai respons terhadap sinar UV.
- Tingkat gelapnya kulit sangat dipengaruhi oleh **jenis kulit, lama dan intensitas paparan, serta penggunaan pelindung**.
- Walaupun “tanning” memberi perlindungan alami, **paparan UV berlebih tetap berisiko** menyebabkan kerusakan kulit dan kanker.
- Untuk manfaat vitamin D tanpa risiko berlebih, **batasi durasi, pilih waktu yang tepat, dan gunakan tabir surya bila diperlukan**.
Dengan mengikuti pedoman di atas, Anda dapat menikmati manfaat sinar matahari sambil meminimalkan risiko kulit menjadi terlalu gelap atau mengalami kerusakan.
Komentar
Posting Komentar