**Summary of the RupiahCepat loan screenshot**

**Summary of the RupiahCepat loan screenshot**

| Item | Details |
|------|---------|
| **Total loan amount** | **Rp 2,176,335** (6 installments) |
| **Current amount due** | **Rp 1,450,304** (shown with a possible discount/adjustment of **‑Rp 176,040** in orange) |
| **Overdue installments** | 4 installments, each **Rp 362,576** |
| – Late by 91 days | Rp 362,576 |
| – Late by 61 days | Rp 362,576 |
| – Late by 31 days | Rp 362,576 |
| – Late by 1 day  | Rp 362,576 |
| **Upcoming installments** | 2 installments (not yet due) |
| – Due 06 Nov 2025 | Rp 362,576 |
| – Due 06 Dec 2025 | Rp 363,455 |
| **Overall lateness** | 91 days (the app notes you’re 91 days late) |
| **Potential benefit** | A discount coupon may be granted after full repayment |
| **Platform metric** | “TKB90 = 99.49 %” – the 90‑day repayment success rate, a standard reliability indicator for Indonesian lenders |
| **Action button** | “Bayar Sekarang” (Pay Now) |

---

### Calculations

1. **Total overdue amount**  
   \[
   4 \times 362{,}576 = \mathbf{Rp\;1{,}450{,}304}
   \]

2. **Total amount due (overdue + upcoming)**  
   \[
   1{,}450{,}304\;(\text{overdue}) + 362{,}576\;(\text{Nov 06}) + 363{,}455\;(\text{Dec 06}) = \mathbf{Rp\;2{,}176{,}335}
   \]

These figures match the **Total loan amount** shown on the screen, confirming that the loan is fully accounted for across the six installments.

---

### What this means for you

- **Significant arrears:** Four installments are already past due, with the longest delinquency at 91 days. This typically triggers penalty fees and may lead to collection actions if not resolved promptly.
- **Upcoming obligations:** Two more payments are scheduled for November 6 2025 and December 6 2025. Paying the current overdue balance now will also cover these future installments.
- **Discount opportunity:** The app mentions a discount coupon after the loan is fully repaid. Clearing the balance now could make you eligible for that benefit.
- **Next step:** Use the **“Bayar Sekarang”** button to settle the Rp 1,450,304 overdue amount (or the full Rp 2,176,335 if you prefer to clear the entire loan). Ensure you do this before the next due date to avoid additional penalties.

---

### If you have questions or suspect an error

- **Contact support:** Look for the help/contact section inside the RupiahCepat app or on their website [ rupiahcepat.co.id ](https://rupiahcepat.co.id).  
- **Verify loan origin:** If you don’t recognize this loan, ask the support team for the original application details (KTP number used, date of approval, etc.).  
- **Regulatory recourse:** Since RupiahCepat is licensed and overseen by the OJK, you can also raise concerns with the OJK’s consumer protection unit if you believe the loan is fraudulent or the terms are being misapplied.

---

**Bottom line:** The screenshot shows a loan of Rp 2,176,335 with four overdue installments totaling Rp 1,450,304. Paying this amount now (via “Bayar Sekarang”) will bring the loan current, stop further penalties, and may earn you a discount coupon. If anything looks unfamiliar, reach out to RupiahCepat support (or OJK) for clarification.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

**600 Miliar Rupiah Penghasilannya Webaitenya Aku**

**600 Miliar Rupiah Penghasilannya Webaitenya Aku** Dalam era digital ini, banyak platform online yang muncul dan menjadi sangat sukses. Salah satu contohnya adalah webaiten, sebuah platform yang telah mencapai pendapatan sebesar 600 miliar rupiah. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang kesuksesan webaiten dan strategi yang digunakan untuk mencapai pendapatan yang luar biasa tersebut. **Apa itu Webaiten?** Webaiten adalah sebuah platform online yang专注 pada layanan atau produk tertentu. Dengan skala yang besar dan strategi monetisasi yang efektif, webaiten berhasil mencapai pendapatan yang sangat tinggi. Untuk mencapai pendapatan sebesar 600 miliar rupiah, webaiten tersebut harus memiliki skala yang cukup besar dan strategi monetisasi yang efektif. **Strategi Monetisasi** Webaiten menggunakan beberapa strategi monetisasi untuk mencapai pendapatan sebesar 600 miliar rupiah. Beberapa strategi tersebut antara lain: - **Iklan**: Webaiten menampilkan iklan yang relevan dengan konten ya...
Baca selengkapnya

Pengertian Guru: Definisi, Tugas, Peran, dan Makna Sejati dalam Pendidikan

## Pengertian Guru: Definisi, Tugas, Peran, dan Makna Sejati dalam Pendidikan   > *“Guru adalah orang yang memfasilitasi proses peralihan ilmu pengetahuan dari sumber belajar ke peserta didik.”* – Husnul Chotimah (2008) --- ### 1. Apa Itu Guru?   Secara **formal**, menurut Undang‑Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, **guru** adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama: 1. **Mendidik** – menumbuhkan nilai, karakter, dan kepribadian siswa.   2. **Mengajar** – menyampaikan materi pelajaran secara sistematis.   3. **Membimbing** – memberikan arahan akademik maupun non‑akademik.   4. **Melatih** – mengembangkan keterampilan praktis dan berpikir kritis.   5. **Menilai** – memberikan penilaian objektif atas hasil belajar.   6. **Mengevaluasi** – meninjau proses belajar mengajar untuk perbaikan berkelanjutan.   Dalam arti **luas**, siapa pun yang secara sadar dan terstruktur mentran...
Baca selengkapnya

**Pengkhianat: Pengertian, Bentuk, Dampak, dan Cara Menghindarinya**

**Pengkhianat: Pengertian, Bentuk, Dampak, dan Cara Menghindarinya**   *Tulisan blog lengkap, menarik, dan mudah dipahami*   --- ## 1. Pendahuluan   Siapa yang tidak pernah mendengar kata **pengkhianat**? Dari drama televisi hingga berita politik, istilah ini selalu muncul ketika seseorang dianggap “tidak setia”. Namun, apa sebenarnya makna di balik kata tersebut? Mengapa pengkhianatan bisa begitu menghancurkan hubungan, organisasi, bahkan negara? Artikel ini akan mengupas tuntas tentang **pengkhianat**—dari definisi resmi, contoh‑contoh nyata, dampak yang ditimbulkan, hingga langkah‑langkah praktis untuk menghindarinya. --- ## 2. Definisi Resmi   Menurut **Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)**: - **Pengkhianat** *(n)*: *orang yang khianat; orang yang tidak setia kepada negara atau teman sendiri.*   - **Pengkhianatan** *(n)*: *perbuatan tidak setia, tipu daya, atau perbuatan yang bertentangan dengan janji.* Jadi, pengkhianat bukan sekada...
Baca selengkapnya